Rabu, 09 November 2011

Renungan Harian : Cinta Akan Rumah-Mu Menghanguskan Aku

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Yeh 47:1-2, 8-9, 12; Yoh 2:13-22

Dalam Injil hari ini diperlihatkan reksi Yesus yang tidak tahan lagi melihat sikap banyak orang Yahudi yang tidak memfungsikan Bait Suci sebagaimana sepantasnya. Yesus sangat marah karena mereka telah mencemari kekudusan Bait Suci dengan barang-barang duniawi. Yesus membuat cemeti dari tali dan mengusir mereka dari Bait Suci itu, lembu dan domba dihalau-Nya. Uang para penukar dihamburkan-Nya dan meja mereka ditumbangkan-Nya. Yesus berkata kepada mereka yang menjual burung merpati "ambillah semuanya dan pergilah. Janganlah menjadikan rumah Bapa-Ku tempat berjualan." Tindakan Yesus ini mengingatkan para murid-Nya akan sabda yang pernah Ia katakan, "Cinta akan rumah-Mu mengobarkan hati-Ku".
Tindakan Yesus ini mengundang reaksi dari orang-orang Yahudi. Mereka menantang Yesus dengan berkata "tanda apakah yang Kau tunjukkan kepada kami bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Yesus menjawab "rombaklah Bait Suci ini, maka dalam tiga hari  akan Kudirikan kembali". Jawaban itu tidak meyakinkan, maka orang itu menjawab bahwa bait suci ini dibangun dalam waktu empat puluh enam tahun lamanya, mereka tidak percaya Yesus akan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari. Mereka tidak menyadari bahwa yang dimaksud bait suci adalah Yesus sendiri.
Tindakan Yesus hendaknya menyadarkan kita untuk selalu menjaga kesakralan dan kesucian gereja sebagai tempat dimana kita berkumpul untuk memuji dan memuliakan Tuhan lewat doa dan perayaan-perayaan sakramen. Kekudusan dan kesakralan itu disempurnakan oleh kehadiran Sakramen Mahakudus yang ditahtakan dalam tabernakel. 
Saat merayakan Ekaristi seluruh keberadaan kita (sikap, pikiran, perbuatan serta hati) harus tertuju hanya kepada Tuhan. Busana kita pun harusnya yang pantas bagi Tuhan bukan seenaknya saja. Sikap-sikap lahiriah itu hendaknya mendukung kita untuk berpesta bersama Tuhan.
Maka, marilah kita menempatkan diri secara benar di hadapan Tuhan, serta menjaga rumah kudus-Nya supaya menjadi tempat bagi kita untuk memuji dan memuliakan nama-Nya Semoga cinta akan rumah Tuhan menghanguskan kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar