Jumat, 28 Oktober 2011

Simon dan Yudas, Siapa Mereka?

Ef 2:19-22 ; Luk 6:12-19
Pesta S.Simon dan Yudas, Rasul

Hari ini kita melihat hidup dan panggilan para rasul Yesus, teristimewa Simon dan Yudas. Mereka adalah dua bersaudara dari dua belas murid yang dipilih secara khusus menjadi rasul Yesus. Kita tentu ingin tahu apa keistimewaan mereka, sampai Yesus menjatuhkan pilihan-Nya atas mereka. Ternyata kita tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut; tambahan pula di dalam kisah Injil hari ini, bukan kriteria dan kekhususan para murid yang menjadi berita gembira bagi kita, tetapi misteri kasih Allah yang nyata di dalam diri Yesus dan tindakan-Nya memilih 12 rasul.
Injil mengisahkan apa yang dibuat Yesus sebelum menentukan pilihan-Nya kepada para murid itu. Mungkin Yesus duduk tenang lalu melihat dan menimbang-nimbang kemampuan, kapasitas, kepribadian, dan integritas beberapa orang yang akan dipilih-Nya; atau memanggil mereka satu persatu dan mulai mengadakan tes. Ternyata bukan itu yang Yesus lakukan. Yesus juga tidak pergi berkonsultasi dengan mungkin orang-orang yang mengenal para murid itu. Lalu apa yang Yesus buat?Ternyata Ia pergi berkonsultasi dan mendengarkan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa-Nya. Yesus pergi menyepi ke gunung dan berdoa semalam-malaman kepada Allah. Bua dari "konsultasi-Nya" dengan Allah Bapa itu nyata dalam cara Allah bertindak: Dia memilih orang-orang yang biasa dan apa adanya. Tidak ada kemampuan intelektual, penampilan dan kepribadian yang menonjol atau istimewa dari keduabelas rasul itu, apa lagi Simon dan Yudas ini. Mereka bukan para profesional, mereka juga bukan orang kaya dan punya kedudukan tertentu dalam masyarakat, tidak ada pendidikan khusus dan keistimewaan-keistimewaan lain dalam masyarakat.
Itulah cara Yesus, cara Allah memilih orang-orang yang diinginkan-Nya untuk mengemban tugas-tugas khusus. Allah memilih orang-orang biasa.
Setiap kita pasti juga dipanggil dan dipilih Allah untuk tugas-tugas khusus. Sikap hati yang paling tepat adalah selalu datang dan "berkonsultasi" dengan Tuhan tentang apa yang harus kita perbuat untuk memenuhi tugas dan panggilan kita. Seperti Yesus sendiri, amat penting sebelum memilih sesuatu atau membuat sebuah keputusan sekecil apapun, sebaiknya meluangkan lebih banyak waktu untuk datang dan "berkonsultasi" dengan Tuhan. Dia pasti menunjukkan apa yang terbaik untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar